Hotel Chara di bangun di atas sebuah
bangunan tiga lantai yang befungsi sebagai sebuah spa keluarga bernama
AMAIA. Isu desain yang pertama adalah
struktur bangunan, diperlukan sebuah sistem konstruksi bangunan yang ringan dan
fleksibel yang mampu beradaptasi cepat dengan kondisi bangunan yang sudah ada.
Konstruksi baja di pilih dengan pertimbangan ringan dan cepat dalam
pengerjaannya.
Shiping
Container menjadi salah
satu alternatif jenis konstruksi baja yang akan digunakan. Setelah disimulasikan
ternyata mempunyai beberapa kelemahan, kelemahan pertama adalah
fleksibilitasnya dalam pengertian banyak sekali modifikasi yang perlu
dilakukan, kelemahan kedua adalah akomodasi, dimana tiap kontainer harus di
angkat dengan menggunakan mobile crane /
tower crane yang kurang praktis mengingat lokasi jalan yang cukup padat dan
kecil di sekitar lokasi, kelemahan ketiga adalah bobot, setelah dihitung total
bobot kontainer melebihi daya dukung struktur bangunan eksisting.
Akhirnya diputuskan untuk menggunakan sistem
/ model container yang dibuat secara
mandiri dan langsung di sesuaikan dengan situasi dan kondisi proyek. Dari
sistem container ini Hotel Chara
kemudian menemukan ciri khasnya yang dibawah sampai ke desain interior.
Suasana container
yang industrial di implementasikan ke dalam ruang-ruang publik hotel seperti
restoran dan atrium, dengan penggunaan material baja, wiremesh, kaca dan kayu.
Secara keseluruhan pengunjung hotel ini diberikan suasana industrial yang
nyaman, dengan fasilitas hotel sesuai dengan standar yang berlaku. Kamar-kamar
di desain dengan suasana yang cozy didukung dengan penggunaan karpet, kayu,
kain padding di dinding dan pencahayaan warmwhite
secukupnya.
Secara total Hotel Chara ingin memberikan
sebuah suasana city-hotel yang berbeda dengan yang lain, dimana sebuah
kekurangan di awal proses desain bisa menjadi kelebihan dan keunikan
tersendiri.
Location: Jl Gatot Subroto No. 31 | Bandung | West Java | Indonesia
Team : Oky Kusprianto, Lela Alifah Rahmi
Interior Design: APTA | Mood Living
Structural Engineering: Ir. Adang Supriyadi
General Contractor: Mood Living
Landscape : APTA | Mood Living
ME Engineering: Zul Khair Syams
Landscape : APTA | Mood Living
ME Engineering: Zul Khair Syams
Lighting Consultant: APTA | Mood Living
Site Area: 775 sqm
Project Area: 1560 sqm
Design Year: 2011
Site Area: 775 sqm
Project Area: 1560 sqm
Design Year: 2011
Construction Year: 2012
Photographs: APTA | Mood Living
Photographs: APTA | Mood Living
arsitekturnya keren ,tinggi.. bisa di jadikan tempat bermalam yang asik nih
BalasHapusPaket Wisata Lombok
Mutiara Lombok